Jepang Longgarkan Peringatan Tsunami usai Gempa Dahsyat Rusia

Badan meteorologi dan geofisika Jepang melonggarkan peringatan tsunami pada Rabu (30/7) malam usai negara itu diterjang tsunami akibat gempa dahsyat di Kamchatka, Rusia, Rabu pagi.
Status peringatan tsunami tersebut diturunkan menjadi ke level paling rendah untuk seluruh wilayah di Jepang.

Meski demikian, otoritas Jepang mengingatkan seluruh seluruh warga tetap dalam posisi waspada hingga peringatan tsunami benar-benar dicabut.

Peringatan tsunami di wilayah Ibaraki hingga Wakayama di bagian selatan yang pertama kali diturunkan statusnya dari waspada menjadi “peringatan”, demikian dilansir dari AFP.

Berdasarkan keterangan pemerintah, lebih dari 2 juta orang di 229 daerah di Jepang diperintahkan melakukan evakuasi pada pukul 17.00 waktu setempat, demikian dikutip dari NHK.

Ototitas setempat tetap meminta orang-orang menjauh dari wilayah pesisir dan bergerak ke daratan yang lebih tinggi.

Sebelumnya, wilayah timur laut Jepang, tepatnya di Pelabuhan Kuji, mulai dihantam tsunami setinggi 1,3 meter.

Kantor berita NHK melaporkan hal tersebut pada Rabu (30/7) usai gempa berkekuatan M8,8 mengguncang lepas pantai timur Rusia. Kekuatan gempa sebelumnya dilaporkan M8,7 namun kini direvisi menjadi M8,8.

Dalam laporan lainnya, NHK juga menyebut tsunami telah menggulung hingga setinggi 80 sentimeter di Nemuro Hanasaki dan 70 sentimeter di Pelabuhan Ishinomaki.

Wilayah lainnya sementara itu mencatat ketinggian gelombang hingga 50-60 sentimeter.

Dikutip dari : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250731071200-113-1256985/jepang-longgarkan-peringatan-tsunami-usai-gempa-dahsyat-rusia.