Ekonomi, Energi

Harga Minyak Anjlok 2 Persen Lebih Imbas Keputusan OPEC+

Harga minyak turun lebih dari US$2 per barel pada awal perdagangan Senin (5/5) usai mendengar kabar OPEC+ bersiap mempercepat kenaikan produksi minyak.
Mengutip Reuters, harga minyak mentah Brent turun US$2,04 per barel atau 3,33 persen menjadi US$59,25 per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS berada pada US$56,19 per barel, turun US$2,10, atau 3,60.

Kedua kontrak menyentuh level terendah sejak 9 April pada pembukaan Senin.

OPEC+ sepakat mempercepat kenaikan produksi minyak untuk bulan kedua berturut-turut. Rinciannya, Juni sebesar 411 ribu barel per hari (bph).

Kenaikan produksi pada Juni membuat peningkatan produksi gabungan pada April, Mei, dan Juni menjadi 960 ribu barel per hari.

“Keputusan OPEC+ pada 3 Mei untuk menaikkan kuota produksi sebesar 411 ribu barel per hari untuk bulan Juni menambah ekspektasi pasar bahwa keseimbangan pasokan/permintaan global bergerak menuju surplus,” kata Tim Evans, pendiri Evans on Energy dalam sebuah catatan.

Itulah yang kemudian menjungkalkan harga minyak. Namun, tekanan harga minyak sedikit tertahan oleh ketegangan yang berkobar di Timur Tengah setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji untuk membalas Iran atas serangan rudal yang dilakukan kelompok Houthi di dekat bandara utama Israel.

Dikutip dari : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250505122100-85-1225798/harga-minyak-anjlok-2-persen-lebih-imbas-keputusan-opec.

Tinggalkan Balasan