Deret Partai Politik yang Pernah Ganti Logo Selain PSI

Baru-baru ini Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi meluncurkan logo baru dalam Kongres Pertama yang digelar pada 19-20 Juli 2025 di Solo, Jawa Tengah. Perubahan logo partai politik (parpol) ini menandai arah baru yang ingin diusung PSI dalam membangun identitas politiknya ke depan.
Namun, PSI bukan satu-satunya partai politik yang pernah mengganti logonya. Sejumlah partai besar di Indonesia juga tercatat pernah melakukan perubahan logo.

Berikut daftar partai-partai yang pernah mengganti logonya:

1. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengganti lambang partainya secara resmi bertepatan dengan acara puncak Musyawarah Nasional (Munas) V yang digelar di Bandung, Jawa Barat, pada Minggu (29/11) 2020 silam.

Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsy mengatakan bahwa perubahan tersebut mencerminkan wajah baru partai yang lebih terbuka dan segar.

“Perubahan lambang, mars dan hymne sudah dirumuskan sejak kepengurusan sebelumnya. Esensi perubahan ini adalah PKS harus tampil lebih segar, lebih dekat dan terbuka untuk semua kalangan,” ujar Aboe dalam keterangan resminya.

Logo baru PKS masih mempertahankan unsur dua bulan sabit yang mengapit padi, namun kini dalam bentuk bulat dengan latar oranye dan warna dasar putih. Tulisan “PKS” berwarna hitam berada di bawah lambang utama.

Sebelumnya, logo PKS bergambar dua bulan sabit mengapit kapas dengan warna emas dan latar hitam serta bentuk dasar kotak. Warna oranye kini merepresentasikan harapan serta semangat optimisme, sedangkan warna putih melambangkan ketulusan dan kesucian hati.

Aboe juga mengumumkan tagline baru partai untuk lima tahun ke depan adalah Bersama Melayani Rakyat dengan gerakan #PKSPelayanRakyat.

2. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
PPP memilih untuk mengembalikan logo lamanya, yakni gambar Ka’bah, bertepatan dengan peringatan HUT ke-50 partai, Kamis (5/1/2023). Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono mengatakan bahwa keputusan perubahan logo merupakan hasil dari pendapat internal partai.

“Hasilnya adalah 86 persen menghendaki logo lambang Ka’bah itu dikembalikan pada yang aslinya ke yang lama,” kata Mardiono di kantor pusat PPP.

Mardiono menjelaskan bahwa lambang Ka’bah sejak awal dipilih oleh para pendiri partai melalui proses istikharah di Tanah Suci Mekkah, sehingga memiliki nilai spiritual dan historis tinggi.

PPP tercatat beberapa kali melakukan perubahan logo. Pada 1998, logo partai diubah dari bintang menjadi Ka’bah. Kemudian pada 2021, ditambahkan elemen ikat kepala merah putih di belakang gambar Ka’bah. Namun, mayoritas kader kemudian menginginkan kembali ke bentuk awal menjelang Pemilu 2024.

3. Partai Perindo
Partai Persatuan Indonesia (Perindo) mengganti logo partainya pada tahun 2021. Logo sebelumnya menampilkan burung Garuda berwarna biru menghadap kanan dengan latar belakang biru serta bendera merah putih.

Logo baru masih mempertahankan warna-warna utama, yakni putih, merah, dan biru. Kini, logo terdiri dari kepala burung Garuda putih menghadap kanan dengan dua sayap, satu berwarna merah dan satu biru. Latar belakang putih mendominasi, disertai tulisan ‘Partai Perindo’ berwarna biru dan ‘Persatuan Indonesia’ berwarna merah.

Dilansir dari laman resmi Perindo, tiap elemen dalam logo memiliki makna tersendiri, yakni lima helai sayap melambangkan Pancasila sebagai dasar negara. Lalu kepala Garuda menghadap kanan mencerminkan semangat maju untuk Indonesia Sejahtera.

Sementara warna merah menggambarkan keberanian, semangat, dan kekuatan; warna putih melambangkan kejujuran, ketulusan, dan keterbukaan; serta Warna biru melambangkan kepercayaan, kebijaksanaan, dan konsistensi.

Sayap yang terbentang juga menandakan semangat juang yang tak kenal lelah untuk menjaga persatuan bangsa.

4. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
Perubahan logo pada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengikuti transformasi partai sejak kelahirannya.

Awalnya, PDIP merupakan hasil gabungan dari lima partai yaitu Partai Nasional Indonesia (PNI), Partai Musyawarah Rakyat Banyak (Murba), Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI), Partai Kristen Indonesia (Parkindo), dan Partai Katolik.

PNI yang didirikan oleh Presiden pertama RI Soekarno memiliki logo banteng hitam di tengah segitiga merah. Gabungan kelima partai tersebut menjadi PDI yang resmi berdiri pada 10 Januari 1973, yang kemudian PDIP secara resmi berdiri pada 19 Februari 1999.

Sejak saat itu PDIP menggunakan logo yang kini dikenal luas, yakni banteng hitam dengan moncong putih dalam lingkaran merah yang dibatasi garis hitam dan putih.

Dilansir dari situs resmi PDIP, masing-masing unsur lambang memiliki filosofi warna merah melambangkan keberanian memperjuangkan keadilan, mata merah tajam berarti kewaspadaan terhadap ancaman, moncong putih menyimbolkan kepercayaan dan komitmen, dan lingkaran merepresentasikan tekad yang bulat dan perjuangan yang berkesinambungan.

5. Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
Terkini, perubahan logo dilakukan oleh PSI dalam Kongres Pertama di Solo. Logo sebelumnya menampilkan tangan putih menggenggam bunga mawar putih dengan tulisan “PSI” dan “Partai Solidaritas Indonesia” dalam bingkai merah.

Kini, logo baru PSI menampilkan gambar gajah menghadap kiri sebagai elemen utama. Warna merah digunakan pada kepala gajah, putih pada bagian leher, dan hitam untuk tubuhnya. Keseluruhan logo diletakkan di atas latar belakang putih dengan tulisan ‘PSI Partai Super Tbk’ berwarna hitam.

Wakil Ketua Umum DPP PSI sekaligus Ketua Steering Committee Kongres 2025 Andy Budiman menyebut pemilihan gajah sebagai simbol penuh makna.

“Ada istilah kan, ‘gajah enggak pernah lupa’,” katanya usai menemui Presiden ke-7 RI Joko Widodo di Solo, Kamis (17/7).

Sedangkan, Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep meluruskan sebagian kalangan yang menilai gajah di logo baru PSI itu tampak seperti sedang mengamuk.

“Saya menjelaskan mengenai gajah yang terlihat mau mengamuk,” kata Kaesang usai diumumkan sebagai Ketua Umum DPP PSI periode 2025-2030, Sabtu (19/7).

Kaesang juga menjawab pihak-pihak yang masih menganggap PSI sebagai partai kecil.

“Orang menganggap kita masih gajah yang kecil. Tapi gajah yang kecil itu tetap besar. Lihat saja nanti 2029 kita akan menjadi partai yang besar,” lanjutnya.

Dikutip dari : https://www.cnnindonesia.com/nasional/20250722063332-32-1253344/deret-partai-politik-yang-pernah-ganti-logo-selain-psi.