Gaya Hidup, Health

BPOM Temukan Obat Herbal Berbahaya buat Ginjal, Ini Daftarnya

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menindak lebih dari 100 ribu obat berbahan herbal yang tidak sesuai aturan.
Obat-obatan tersebut ‘dioplos’ dengan bahan kimia obat, termasuk paracetamol dan tadalafil.

Kepala BPOM RI Taruna Ikrar mengatakan, penindakan dilakukan di lima wilayah di Jawa Tengah. Produk yang ditemukan pihaknya ini dijual tanpa izin dan produksinya tak layak.

“Kalau orang menggunakan obat tradisional, kan, dipercaya secara natural ini minuman sehat, tetapi kalau dia gunakan itu lantas di dalamnya mengandung misalnya obat bahan kimia obat dexamethasone, sildenafil sitrat untuk obat kuat, dan yang lain-lain, antibiotik dampaknya ada dua,” katanya dalam konferensi pers Rabu (28/5).

Dampak campuran herbal dan bahan kimia obat itu yakni gangguan pada fungsi ginjal dan kerusakan hati.

Obat herbal oplosan semacam ini sayangnya telah marak dijual di berbagai wilayah. Mereka dikemas dalam bentuk jamu dan telah teridentifikasi di Bandung, Medan, Lampung, Riau, hingga Makassar.

“Itu kita mau jaga rakyat kita jangan kena tipu oleh pelaku-pelaku yang nakal ini dan inilah yang sebetulnya sangat berbahaya karena dia bisa merusak seharusnya bahan jamu ini natural yang tidak punya dampak negatif, menjadi berbahaya,” katanya.

Berikut jenis jamu oplosan yang ditemukan di Klaten:

1. Pegal Linu Cap Dua Manggis
2. Pegal Linu Cap Madu Manggis Hijau
3. Pegal Linu Cap Kereta Api plastik
4. Super Stamina Pria Cap Madu Manggis
5. Pegal Linu Cap Madu Manggis
6. Pegal Linu Nusantara
7. Urat Madu
8. Montalin
9. Godong Ijo
10. Tongkat Arab
11. Jakarta Bandung Plus
12. Kopi Joss
13. Super Greng

Hasil uji laboratorium menunjukkan, produk-produk ini tidak memenuhi standar dan mengandung BKO seperti sildenafil sitrat dan natrium diklofenak.

Dikutip dari : https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20250531071718-255-1234911/bpom-temukan-obat-herbal-berbahaya-buat-ginjal-ini-daftarnya.

Tinggalkan Balasan