Honda Klaim Jual Ribuan Motor Listrik Tahun Lalu, Apa Paling Laku?

Astra Honda Motor (AHM) mengklaim berhasil menjual ribuan unit sepeda motor listrik di Indonesia sepanjang tahun lalu. Semua penjualan ini berasal dari retail atau konsumen perorangan, bukan borongan atau fleet.
“Dalam setahun kemarin ribuan unit [motor listrik Honda] terjual. Itu retail semuanya,” kata Thomas Wijaya, Wakil Presiden Eksekutif AHM di Jakarta, Kamis (6/3).

Thomas tak mengurai jelas berapa angka penjualan yang dimaksud, termasuk saat ditanya mengenai model terlaris di antara tiga jagoan motor listrik Honda saat ini

Menurut Thomas, pihaknya kini masih memantau pergerakan pasar sepeda motor listrik. Terlebih saat ini merupakan masa-masa awal Honda memperkenalkan serta menjual motor berbasis baterai di Indonesia.

“Kan kami tahap awal. Kami masih penetrasi di awal, tahap pengenalan awal lah,” ucap dia.

Thomas menambahkan pihaknya juga terus melakukan evaluasi terkait penjualan motor bebas emisinya.

AHM telah memasarkan tiga motor listrik di Indonesia, dua di antaranya adalahICON e: dan CUV e: yang meluncur pada Oktober 2024.

CUV e: dan ICON e: ini merupakan model motor listrik ke-10 dan ke-11 dari 30 motor listrik yang akan diluncurkan global pada 2030′. Honda juga berencana memproduksi CUV e: dan ICON e: di Indonesia.

CUV e: merupakan model setara 110cc yang ditenagai dua baterai Honda Mobile Power Pack e:. Di atas kertas, motor inimemiliki tenaga maksimal 6 kW, dengan kecepatan maksimal 83 km/ jam dan jarak tempuh maksimal 80,7 km

LaluICON e: adalah model motor listrik baru berbasis model EM1. Model inimenggendong motor listrik dengan tenaga maksimal 1,8 kW yang mampu melaju hingga 55 km/ jam.

Terakhir ada EM1e yang menjadi menu awal Honda pada kelas motor listrik yang diluncurkan akhir 2023.

Saat ini EM1e dijual Rp40 juta dan Rp40,5 juta, CUVe Rp54,45 juta dan Rp59,75 juta, sementara ICON e dipasarkan Rp28 juta.

Dikutip dari : https://www.cnnindonesia.com/otomotif/20250307145806-603-1206252/honda-klaim-jual-ribuan-motor-listrik-tahun-lalu-apa-paling-laku.