Internasional, Timur Tengah

60 Ribu Lebih Orang Tewas di Gaza Akibat Kekejian Israel

Korban tewas akibat genosida Israel di Jalur Gaza, Palestina, mencapai lebih dari 60 ribu orang. Dalam beberapa hari terakhir, korban tewas meningkat pesat imbas kelaparan.
Otoritas kesehatan Gaza mengumumkan bahwa jumlah korban tewas akibat agresi Israel sudah menembus angka 60.034 orang dan 145.870 lainnya luka-luka.

Jumlah korban tewas ini menegaskan bahwa ini adalah agresi paling mematikan dalam konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung puluhan tahun.

Melansir Reuters, korban tewas akibat kekejian negara Zionis itu bisa lebih banyak. Pasalnya, ribuan jenazah lainnya diperkirakan masih terkubur di bawah reruntuhan.

Serangan udara Israel semalam menewaskan setidaknya 30 warga Palestina di kamp Nuseirat di Gaza tengah, kata otoritas kesehatan Gaza. Dokter di Rumah Sakit Al-Awda mengatakan setidaknya 14 wanita dan 12 anak-anak termasuk di antara korban tewas.

Rumah sakit tersebut juga mengatakan bahwa 13 orang tewas dan puluhan luka-luka akibat tembakan Israel di sepanjang Jalan Salahudeen saat mereka menunggu truk bantuan masuk ke Gaza.

Total 55 warga Palestina tewas dalam serangan semalam, kata otoritas kesehatan Gaza. Militer Israel tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Krisis kemanusiaan di wilayah tersebut semakin memburuk, termasuk anak-anak yang meninggal akibat kelaparan dan malanutrisi yang dipicu blokade bantuan kemanusiaan oleh militer Israel.

Peringatan dari Klasifikasi Fase Keamanan Pangan Terpadu (IPC) menyoroti bahwa krisis yang saat ini terjadi di Gaza dapat secara resmi diklasifikasikan sebagai bencana kelaparan. Mereka berharap hal ini dapat meningkatkan tekanan pada Israel untuk membiarkan masuk lebih banyak makanan.

“Bukti yang terus bertambah menunjukkan bahwa kelaparan, gizi buruk, dan penyakit yang meluas mendorong peningkatan kematian akibat kelaparan,” kata IPC, melansir Reuters, Selasa (29/7).

Untuk menyatakan bencana kelaparan, setidaknya 20 persen penduduk harus mengalami kekurangan pangan yang parah, dengan satu dari tiga anak mengalami gizi buruk akut, dan dua orang dari setiap 10.000 orang meninggal setiap hari akibat kelaparan, gizi buruk, atau penyakit.

Pihak berwenang kesehatan Gaza melaporkan semakin banyak orang yang meninggal akibat penyebab terkait kelaparan. Jumlah totalnya mencapai 147 orang, di antaranya 88 anak-anak, sebagian besar meninggal dalam beberapa minggu terakhir.

Gambar anak-anak Palestina yang kurus kering telah mengguncang dunia, dengan sekutu terkuat Israel, Presiden AS Donald Trump, menyatakan bahwa banyak orang kelaparan. Ia berjanji akan mendirikan pusat-pusat pangan baru.

Ross Smith, penasihat program regional senior di Program Pangan Dunia, mengatakan hanya 50 persen bantuan makanan yang masuk ke Gaza sejak jeda kemanusiaan dimulai pada Minggu.

“Kami tidak akan dapat memenuhi kebutuhan penduduk kecuali kami dapat mengangkut volume yang kami butuhkan,” kata Ross.

Dikutip dari : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250729214238-120-1256429/60-ribu-lebih-orang-tewas-di-gaza-akibat-kekejian-israel.

Tinggalkan Balasan